Kisah Bilal dan Abu Dzar, tauladan buat semua

Dalam Shahih Al-Bukhari diceritakan bahawa para sahabat berkumpul di suatu tempat, lalu Bilal berbicara. Abu Dzar berkata kepadanya

"Sampai-sampai kamu hai anak perempuan hitam juga berbicara!" 

Abu Dzar memang belajar dalam bimbingan Nabi s.a.w. tapi saat itu ia khilaf.

Bilal pun mengadu kepada Nabi s.a.w lalu Nabi s.a.w. marah dan berubah wajahnya. 

Ketika Abu Dzar menemui beliau, Rasulullah pun berkata

'"Kamu menghinanya dengan menyebut-nyebut ibunya? Sesungguhnya kamu orang yang masih terdapat sifat jahiliyah dalam dirimu!"

Lalu Abu Dzar pun bertanya

"Wahai Rasulullah, walaupun di usia tuaku ini?"

Rasulullah menjawab "Ya". 

Kemudian Abi Dzar pulang sambil menangis. 

Ketika Bilal lalu didepannya, 

"Aku tidak akan mengangkat kepalaku dari tanah ini, sampai kamu menginjak dengan kakimu," ujar  Abu Dzar.

Bilal memandang Abu Dzar dan berkata

"Kamu adalah saudaraku." 

Mereka berdua pun berdiri, berpelukan dan menangis. 

----

Kepada para pembaca sekalian, kamu adalah sahabat saya. Saya ibarat Abu Dzar, malahan mungkin lagi teruk. Maka, saya memohon maaf jika ada salah dan silap saya dalam penulisan ini. Saya hanyalah manusia biasa.

Marilah kita menjalinkan hubungan silaturahim ini walaupun kita tidak pernah bersua.